Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 03:24:57【Resep】655 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(6193)
Artikel Terkait
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
- Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit

Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi

Stafsus: MBG

BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III